Skip to main content

Memahami Seni Fotografi Dudi Sugandi Untuk Fotografer Pemula Balikpapan

Sumber Foto: Koleksi Pribadi
Ibu Dr Ir Hj Hetifah Sjaifudian, MPP selaku Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Ketua Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan di DPP Partai Golkar (PP KPPG), mengadakan acara fotografi sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku fotografi pemula Kota Balikpapan pada hari minggu tanggal 10 Juni 2018, bertempat di Kafeku yang berada di dalam kawasan Perumahan Sepinggan Pratama.

Sumber Foto: Koleksi Pribadi
Acara tersebut diisi oleh Kang Dudi Sugandi, Senior Photographer yang berasal dari Kota Bandung dan biasa mengabadikan foto Walikota Bandung, Ridwan Kamil atau yang biasa dikenal dengan julukan Kang Emil.

Pada sesi ini, Kang Dudi menjabarkan dengan detail mulai dari pemahaman mengenai seni Fotografi terlebih dahulu.

Berdasarkan pemaparan Kang Dudi, dalam dunia jurnalistik fotografi digunakan sebagai salah satu alat bukti atas peristiwa yang sudah dan sedang terjadi. Selain sebagai dokumen, fotografi juga sebagai alat untuk membangun citra atau kesan.

Definisi fotografi secara harfiah adalah melukis dengan cahaya. Sedangkan secara aktivitas yaitu adanya kegiatan yang direncanakan atau tidak, hasil foto yang baik sesuai perencanaan (bukan suatu keberuntungan), merekam objek, melakukan pengamatan.

Bahasa visualnya, fotografi adalah menerjemahkan gambar ke dalam bentuk 2 Dimensi untuk dikomunikasikan kepada orang lain sehingga orang lain mengerti apa yang kita sampaikan.

Dengan menggunakan alat, memotret bagi masyarakat pada umumnya menyelaraskan 3 hal, yaitu:
  • Dilihat
  • Dipikirkan
  • Dirasakan

Sedangkan bagi wartawan harus memperhatikan aspek:
  • Peristiwa
  • Penyebaran Informasi
  • Menyampaikan Berita
Fotografi tidak sekedar merekam gambar saja, melainkan juga membuat gambar.

"Fotografi itu berkisah tentang manusia (human interest) dan ada kepentingan kita di dalamnya." Begitu penuturan Kang Dudi.


Seni Fotografi terbagi menjadi 2 macam yaitu secara teknis dan non teknis.

Untuk non teknis, ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu:
  • Sudut pengambilan (Perhatikan POI atau Point of Interest)
  • Komposisi
  • Moment

Sedangkan secara teknis ada banyak hal yang harus dipahami baik menggunakan DSLR maupun Smartphone, antara lain:
  • Kenali alat dengan cara praktek (lihat fitur dan spesifikasi pada kamera dan ponsel)
  • Lensa selalu bersih
  • Pegang kamera atau ponsel dengan stabil, jangan sampai goyang
  • Pilih mode yang tepat dan memotret harus cukup cahaya
  • Hindari pemakaian zoom (usahakan mendekat)
  • Kenali Leg Time
  • Point of  Interest harus jelas
  • Berlatih komposisi menggunakan garis bantu
  • Sabar menunggu moment atau buatlah moment (harus kreatif)
  • Hindari memotret menggunakan back light dan flash ponsel
  • Manfaatkan fitur HDR
  • Jangan lupa merekam menggunakan mode media
  • Pergunakan fitur kamera dan filter-nya
  • Pilih photo editing (photoshop dan snapseed)
Berikut ada beberapa metode fotografi yang bisa dilakukan agar hasil fotonya diminati oleh orang banyak, antara lain:
  • Mengandung unsur Fun (kebahagiaan)
  • Fokus (ada titik perhatian baik teknis maupun non teknis)
  • Unpredictable (kreatif, berbeda, jarang dilihat orang lain)
  • Narrative (ada pesan yang bisa disampaikan)

Jadi, apa sajakah yang dapat kita potret?
  1. Photo Documentary (Semua peristiwa lengkap)
  2. Photo Story (Cerita yang dibuat rangkaian)
  3. Photo Sequence (Foto dalam satu kesatuan waktu)
  4. Single Photo (Foto yang mewakili)
  5. Photo Profile (Figur seseorang)
Kesimpulannya adalah fotografi itu berbicara mengenai konteks dan konten.

Rules of Photography:
  • Point of Interest and compotition
  • Angel
  • Exposure
  • Moment
Sumber Foto: Dudi Sugandi Instagram (@dudisugandi)
Sumber Foto: Else Wu (Pemilik Imaji Studio Foto Balikpapan)
Sumber Foto: Rani Kucing Explorer (Anggota Blogger Balikpapan)

Comments

  1. Wah
    Keren nih acaranya

    Sayang belum bisa ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa seru banget Pak ... Kalau ada kelas fotografi lanjutan baru Bapak ikutt ... Yang ini kebetulan untuk pemula, hihihii, supaya pada tau teknik fotografi.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sekolah Orang Tua di SBC Learning Center Balikpapan Bersama Psikolog Bunda Dwita (Parenting)

Bukan Hanya Anak, Orang Tua Harus Sekolah! Saya seorang ibu dari anak balita perempuan berusia 3,5 tahun. Sejak saya hamil hingga bayi saya lahir dan tumbuh seperti sekarang ini, jarang sekali saya absen dengan kegiatan parenting . Karena sebagai ibu saya merasa masih banyak kekurangan dan ingin terus belajar untuk merawat serta mendidik anak saya dengan baik. Saya bukan tipikal ibu yang mengikuti habit alias didikan turun-temurun dari orang tua saya, melainkan saya ingin menjadikan anak saya memiliki pribadi yang jauh lebih baik daripada saya, bahkan menjadi anak yang berprestasi dan kelak mampu hidup mandiri di atas kakinya sendiri. Saat ia berusia 2 tahun, saya memasukkannya ke sebuah PAUD bilingual bernama  SBC Learning Center atau biasa disebut Bubble Bee juga, yang dekat dengan rumah, karena saat itu saya merasa gagal membuatnya pandai bersosialisasi. Kebetulan Daddy -nya Aisyah jarang berada di rumah, bahkan selalu tidur di ruko, tempat kami buka usaha warnet, me

3 Tempat Makan Yang Menawarkan Keindahan Panorama Balikpapan. Nomor 3 Buat Penasaran!

Pada jaman now , memilih tempat untuk menikmati masakan restoran atau cafe , bukan melulu soal lezat atau tidaknya, melainkan desain tempat yang menarik dan nyaman, serta lokasi yang memanjakan mata membuat suasana makan semakin menyenangkan, terutama bisa mengambil gambar berlatarkan pemandangan yang indah sembari menunggu makanan dihidangkan. Bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar, banyak sekali pilihan tempat makan yang menarik sedari dulu, namun mereka yang tinggal di kota kecil terkadang kekurangan tempat untuk nongkrong, berkumpul bersama teman-teman sekedar mengobrol atau arisan setiap bulan, khususnya di Kota Balikpapan. Tapi itu dulu ... Kini di Balikpapan menjamur restoran dan cafe dengan desain tempat yang menarik dan lokasi pilihan yang menawarkan keindahan panorama lingkungan. Berikut 3 diantaranya tempat makan keceh  yang direkomendasikan oleh penulis di Kota Balikpapan: 1. Wood Club Cafe and Resto Tempat makan yang berlokasi di Jalan MT Haryon

Merpati Putih Balikpapan

Artis-artis asal Balikpapan sudah mulai bermunculan di dunia pertelevisian swasta di Indonesia. Awalnya dari model lokal, yaitu memperagakan pakaian butik lokal, ada juga sebagai artis penyanyi, atau para juara lomba model catwalk di Kota Balikpapan ini, maupun bintang film di TVRI Balikpapan. Pada masa-masa sekolah saya, artis-artis Balikpapan yang cukup terkenal di antaranya adalah Herlita Fatahuddin, Ivone Susan, Ririn Ekawati, Jennifer Arnelita, Adelina Annisa, Vicha Mayavirha dan Mona Permatasari. Masih ada beberapa namun saya sudah lupa nama-namanya. Empat nama terakhir yang saya sebutkan kebetulan satu sekolahan dengan saya yang mana Jennifer dan Adelina merupakan adik kelas, sedangkan Vicha dan Mona satu angkatan dengan saya ketika itu, kami semua murid SMP Negeri 1 Balikpapan yang berlokasi di Jln Kapt Piere Tendean Gunung Pasir antara tahun 1996-1998. Pasti kalian sudah tidak asing dengan nama Jennifer Arnelita Rampengan. Yah, Gadis berdarah Manado ini adalah artis penyanyi