Sumber: Foto Profile Facebook Adelina Annisa |
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Kabar mengejutkan malam ini datang melalui media sosial Facebook dimana para kerabat seorang model asal Balikpapan, Adelina Annisa, beramai-ramai memenuhi timeline-nya guna mengucapkan bela sungkawa. Seorang kawannya bahkan menyebutkan bahwa Adelina Annisa telah berpulang pada minggu malam tadi (25 Februari 2018) di sebuah rumah sakit yang berada di Jakarta.
Dia lebih muda dua tahun daripada saya, tetapi hanya satu tingkatan di bawah saya ketika sama-sama berada di SMP Negeri 1. Masih teringat jelas dulu ada 3 orang model remaja perempuan yang cukup dikenal kala itu, yang kebetulan bersekolah di SMP yang sama dengan saya, ketika saya masih duduk di bangku SMP juga. Yang seorang adalah Mona Permatasari, dia teman satu angkatan dengan saya, kemudian Jennifer Arnelita yang namanya cukup terkenal di Indonesia karena sempat membintangi beberapa judul sinetron, dan satu lagi adalah Adelina Annisa. Adelina Annisa sempat masuk ke dalam unggulan wajah salah satu majalah remaja Indonesia. Wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang tinggi semampai memang proporsional sekali sebagai seorang model.
Berita yang sempat tersiar bahwa ia sedang berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya, hingga malam tadi menghembuskan nafasnya untuk yang terakhir kali, meninggalkan orang tua, seorang anak, keluarga dan teman-teman yang mencintainya. Meski tak sempat mengenalnya lebih dekat, namun saya merasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya karenanya, tak akan ada lagi semangatnya yang meskipun sakit namun selalu terlihat kuat, segar, bahagia, melalui foto-foto yang ia tampilkan pada halaman facebook-nya dan sesekali melewati beranda saya.
Usia tiada yang tahu, semua orang pasti berpulang, dan semuanya telah digariskan olehNya bahkan sejak kita baru dilahirkan ke dunia, namun selalu menjadi rahasiaNya hingga saat itu tiba. Meskipun sesak rasanya ... menyadari bahwa seorang yang masih sangat muda, lagi cantik dan menarik, mendadak berpulang ke pangkuannya meninggalkan seorang anak yang masih kecil. Perasaannya ini sama rasanya ketika saya mengetahui sahabat saya, sekitar 6 tahun yang lalu, bertahun lahir sama dengan Adelina Annisa, berpulang meninggalkan seorang anak balita berusia 3 tahun dan seorang bayi yang ia lahirkan saat sakaratul maut. Naudzubillahi min dzalik.
Sakit yang mereka derita semasa hidup, insyaAllah menjadi penghapus dosanya di akhirat. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan yang banyak, aamiin yaa Rabb.
Sumber: Foto Profile Facebook Adelina Annisa |
Comments
Post a Comment