Sumber: Koleksi Pribadi. |
Sumber: Koleksi Pribadi. |
Pembukaan Job Market Fair Kota Balikpapan pada tanggal 29 Juli 2019 ditandai dengan keramaian para pemuda dan pemudi berbusana rapi menyerbu gedung Dome Balikpapan. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak muda yang penuh semangat dan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan, tentunya sebagian besar dari mereka adalah pemegang kartu kuning atau kartu pencari kerja.
Job Market Fair dibuka dengan pengarahan dan motivasi dari Ibu Tiara Dewi selaku Kepala Dinas Ketenaga-kerjaan, kemudian ritual pembukaan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menumbuhkan semangat nasionalis, kemudian Tarian Dayak persembahan dari AW Studio, dan perwakilan dari Walikota Balikpapan untuk memberikan pernyataan bahwa Job Market Fair resmi dibuka, setelahnya adalah sesi foto bareng para HRD atau perwakilannya dari perusahaan-perusahaan yang turut berpartisipasi untuk mencari karyawan.
Sumber: Koleksi Pribadi. |
Sumber: Koleksi Pribadi. |
Sekitar pukul setengah 11 pagi menjelang siang hari, barulah para pelamar diijinkan untuk menyerbu meja registrasi agar bisa segera memasukkan lamaran ke perusahaan-perusahaan yang dituju. Setiap pelamar kerja diberikan stempel JMF pada punggung telapak tangan kanannya.
Di sini penulis akan share mengenai tips-tips dari Ibu Tiara Dewi buat para pelamar kerja. Siapa tahu ada yang terlambat datang saat pembukaan atau datang siang menjelang sore hari, bisa menyimak di sini.
Yang pertama, Ibu Tiara Dewi berbagi cara dalam Proses Pencarian Kerja, yaitu:
1. Pemahaman terhadap proses pencarian pekerjaan
2. Kenali diri anda sendiri
3. Tentukan tujuan karir anda.
4. Perluas jaringan.
5. Kenali perusahaan yang dilamar.
6. Mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan.
Kemudian dalam melamar kerja, yang utama adalah menonjolkan Service Personnel's Personality seperti yang di-share oleh Ibu Tiara Dewi bersumber dari 'White & Beckley dalam Ahmad 2014', antara lain:
1. P - Pleasantness Good Manners dan senyum adalah natural aset.
2. E - Eagerness to help others. Hasrat atau keinginan untuk membantu orang lain. Menyukai orang lain dan berusaha membantu.
3. R - Respect for other people. Menghormati orang lain.
4. S - Sense of responsibility. Realisasi apa yang harus dilakukan dan diucapkan.
5. O - Orderly Mind. Tertib dalam tata cara bekerja.
6. N - Neatness. Rapi dan bersih mencerminkan diri dan hasil pekerjaan.
7. A - Accuracy. Akurat pada semua hal yang dilakukan.
8. L - Loyalty. Kepada manajemen dan perusahaan dapat menciptakan kerja sama tim.
9. I - Intelligence. Masuk akal pada aktivitas pekerjaan apapun.
10. T - Tact. Bijaksana, berkata dan berbuat pada hal baik di semua waktu pekerjaan.
11.Y - Yearning. Memberikan pelayanan yang baik dan mencintai pekerjaan adalah hal yang esensial.
Setelah itu tentunya adalah membuat surat lamaran dimana surat lamaran itu sendiri adalah surat yang dibuat sebagai pengantar pada resume atau CV yang telah dibuat dalam melamar pekerjaan atau surat pengantar yang membuat orang tertarik dan terpengaruh untuk membaca lebih lanjut dari 'produk' yang ditawarkan.
Masih arahan dari Ibu Tiara Dewi, pada dasarnya, surat lamaran itu haruslah:
1. Menarik minat calon atasan. Kesan pertama sangatlah penting. Tampilkan jati diri kita secara menarik.
2. Menyebutkan kualifikasi yang diraih. Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan.
3. Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat. Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Koreksi ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk.
4. Tujuan dan alasan melamar haruslah dicantumkan.
5. Posisi yang sesuai. Jangan membuang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai, fokuskan untuk posisi yang mendekati kualifikasi yang kita miliki.
6. Kerapihan. Gunakan kertas yang bagus, bersih, dan rapih.
7. Tulisan tangan atau komputer? Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan.
Cara membuat Daftar Riwayat Hidup atau akrab juga dengan sebutan CV (Curriculum Vitae):
Urutannya adalah:
1. Biodata dan Pas Photo
2. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan.
3. Pengalaman Kerja.
4. Pengalaman Organisasi.
5. Referensi Kerja.
Sebagai catatan yaitu jangan sekali-kali mencantumkan atau mengakui keterampilan yang tidak anda miliki.
Jika lamaran kerja kamu tidak mendapatkan respon, perlu adanya review ulang sebagai berikut:
1. Tak sesuai kualifikasi. Perhatikan kualifikasi yang diminta oleh perusahaan. Fresh Graduate atau Berpengalaman.
2. Kesalahan pada resume. Menarik bukan sama dengan menghias resume dan membuatnya benar-benar berbeda dari segi penampilan. Tetap gunakan format standard.
3. Resume datang di akhir tenggat waktu. Mengirim di awal adalah keharusan.
4. Sulit dihubungi.
Nah, kalau kamu sudah dipanggil untuk mengikuti Psikotest, perlu banget melakukan persiapan, khususnya sepert di bawah ini:
1. Kesehatan fisik.
2. Kesehatan psikis.
(Ingat, hati-hati dalam mengerjakan, baca instruksi terlebih dahulu.)
Untuk Psikotest, kamu tidak perlu belajar terlebih dahulu, itu yang membedakan Tes Psikologi dengan Tes Prestasi.
Setelah Psikotest atau Tes Tertulis lainnya, tentunya juga ada sesi wawancara. Pada tahap ini, si pelamar akan diteliti dengan cermat tentang kepribadiannya, yaitu antara lain tentang segi:
1. Penampilan fisik secara umum.
2. Gerak-gerik dan sopan santun.
3. Kemampuan berkomunikasi dan nada suara.
4. Rasa Percaya Diri.
5. Cara pemecahan masalah.
6. Inisiatif.
7. Sikap umum (semangat, kepatuhan, dan sifat pribadi lainnya)
8. Selera humor.
Contoh pertanyaan yang sering muncul saat wawancara adalah:
1. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
2. Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?
3. Apa yang anda ketahui tentang posisi yang anda lamar.
4. Ceritakan pengalaman anda dalam berorganisasi.
5. Pengalaman apa yang paling berkesan dalam hidup anda dan mengapa berkesan?
6. Apa kekurangan dan kelebihan dalam diri anda?
7. Apa yang anda cari dalam bekerja?
8. Berapa gaji yang anda inginkan?
9. Sumbangsih apa yang bisa anda berikan seandainya anda diterima di perusahaan ini?
10. Apa anda bersedia ditempatkan di luar kota?
Jenis Pertanyaan akan diperhatikan beberapa hal sebagai berikut oleh perusahaan, yaitu:
1. Pertanyaan berupa klarifikasi data = Konsistensi, kejujuran.
2. Pertanyaan berupa pendapat = Logika dan sistematika berpikir.
3. Pertanyaan jebakan = Menguji keseriusan pelamar.
Cara menjawab ketika anda ditanya mengenai kelemahan diri anda:
Misalkan: saya sering telat dan lupa waktu.
Jawablah lebih taktis, misalnya "Kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.
Cara menjawab ketika anda ditanya mengenai rencana pernikahan dalam waktu dekat:
Perusahaan sesungguhnya hanya ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka terutama pada awal masa kerja, jadi jawablah dengan baik dan terlihat profesional seperti: "Sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah."
Pertanyaan yang lainnya yang sering terjadi pada sesi wawancara adalah mengenai "Dimana Posisi Anda?", seperti di bawah ini:
1. Keahlian dasar.
- Benarkah anda mampu di bidang keahlian anda?
- Sudah memiliki beberapa portfolio dasar?
2. kemampuan tambahan.
- Bisa berbahasa asing secara pasif dan aktif (minimal Bahasa Inggris)?
- Bagaimana dengan Soft Skill lainnya?
Berikut adalah beberapa tantangan di dunia kerja yang juga dijabarkan oleh Ibu Tiara Dewi agar adik-adik yang baru akan memasuki dunia kerja tidak merasa kaget dan tak terbiasa:
1. Lowongan jauh lebih sedikit dari jumlah pelamar.
2. Pekerjaan masa kini menuntut berbagai keahlian.
3. Upah atau gaji yang sering tidak sesuai kebutuhan.
4. Beban kerja yang berlebihan.
5. Lebih disukai yang sudah berpengalaman.
6. Pilihan Outsourcing? Freelance? Part Time?
Fokuskan pada apa yang anda cari, misalkan:
1. Uang.
2. Relasi.
3. Pengembangan Diri.
Tips: Untuk Fresh Graduate, sebaiknya anda memilih Pengembangan Diri. Anda akan lebih enjoy bekerja dan gigih menghadapi tantangan, merupakan start awal yang bagus.
Cara mencari kerja:
1. lowongan Surat Kabar.
2. Portal Kerja Online.
3. Bursa Kerja Kampus.
4. Jaringan Alumni.
5. Melalui Teman.
Tips: Kuasai cara membuat Curriculum Vitae yang baik serta cara berpenampilan menarik. Untuk ini berlaku idiom 'Cinta Pada Pandangan Pertama'.
Apa yang harus dilakukan selama menunggu lamaran?
1. Mencari kegiatan sampingan yang bermanfaat dan berpotensi menghasilkan uang.
2. Mengikuti kursus untuk keahlian tambahan.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan.
Tips: Jangan terlalu memilih jenis pekerjaan saat ini. Introspeksi kekurangan diri dan kemungkinan tuntutan keahlian lain. Gunakan internet untuk efisiensi.
Alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan dan menjadi sukses adalah dengan berwirausaha, tergantung pribadi kita masing-masing apakah mau terikat aturan atau bebas memilih tantangan.
Berikut kesiapan yang harus dimiliki jika anda memilih untuk berwirausaha:
1. Berwirausaha itu lebih sulit dibandingkan bekerja kantoran.
2. Menuntut lebih banyak pengorbanan dan kerja keras.
3. Tidak selalu menjamin keuntungan dan kemapanan dalam jangka pendek.
4. Bisa bangkrut di tengah jalan.
5. Susah mencari modal.
6. Pilihan kedua setelah menganggur.
Wahai teman sadarlah bahwa:
1. Dunia sudah berubah.
2. Anda adalah generasi Digital Natives.
3. Kompetitor anda bukan hanya teman kuliah, tapi juga lulusan negara lain.
Apa pilihan anda?
- The World Is Flat - (Thomas L. Friedman)
Berikut di atas adalah tips-tips dari Ibu Tiara Dewi, semoga bisa membantu teman-teman semua, tapi sebelumnya jangan lupa membuat kartu kuning untuk mencari pekerjaan ya? Kata seorang rekan pencari kerja pada saat Job Fair berlangsung, jika data kita masuk ke Disnaker sebagai Pencari Kerja, maka Disnaker Kota Balikpapan tersebut akan membantu kita sampai menemukan pekerjaan yang sesuai, karena Disnaker sedang dalam program penurunan tingkat pengangguran di Kota Balikpapan yang jumlahnya pada saat ini terdaftar di Disnaker adalah sekitar 29rb-an atau sekitar 9% lebih dari jumlah penduduk Kota Balikpapan.
Para pencari kerja di jaman sekarang sangat pemilih loh. Bisa dilihat dari stan pameran, ada yang membludak hingga antriannya menutupi jalan, ada juga yang stan-nya sepi pelamar kerja. Yang penulis amati di lapangan, Elnusa dan PT Pandega Citra Kelola mendapatkan peminat yang sangat banyak dibandingkan stan-stan di sebelahnya. Kecil peminat pelamar kerja terhadap perusahaan Outsourcing yang buka stan, perusahaan asuransi, perusahaan finance, dan perusahaan saham, berdasarkan pengamatan penulis pada tanggal 29 Juli 2019 sekitar pagi hingga menjelang pukul 2 siang.
Buat yang penasaran betapa membludaknya para pelamar kerja pada hari pertama di Dome, yuk dilihat dokumentasi yang sempat penulis ambil saat acara berlangsung.
Saat menunggu Pembukaan Job Market Fair 29 Juli 2019. |
Saat menunggu Pembukaan Job Market Fair 29 Juli 2019. |
Proses registrasi dimulai. |
Proses registrasi masih berlangsung. |
Petugas kewalahan menghadapi para pencari kerja yang menyerbu. |
Masih ngantri untuk registrasi, wow banget. |
Kursi-kursi mulai kosong dan stan-stan dipadati oleh para pelamar kerja. |
Antusiasme para pencari kerja. |
Keterangan Foto: Seluruh foto adalah hasil dokumentasi Penulis (Annisa Tang).
Comments
Post a Comment